Habema lakes can indeed be regarded as above the lake. Despite its location at the foot of Mount Trikora, Jayawijaya, Papua, this lake is one of the highest lakes in Indonesia. Located at an altitude of more than 3,300 meters above sea level, by the Society of Dani, Jayawijaya residents, the lake was considered a sacred place that is a source of fertility and life.
Rabu, 09 Desember 2015
Habema Lake
Habema terletak sekitar 41 kilometer dari Wamena menuju arah Pegunungan Jayawijaya. Danau bernama asli Yuginopa ini terletak di kompleks Pegunungan Jayawijaya dan disebut sebagai danau tertinggi di Indonesia.
Di sini, kita bisa melihat langsung Puncak Wilhelmina atau Puncak Trikora, yang terdapat salju Khatulistiwa. Di sini terdapat rumah semut (biasa dipakai untuk pengobatan alternatif), burung endemik Papua, seperti cenderawasih dan astrapia, serta anggrek hitam yang langka.
Suhu di sekitar Danau Habema rata-rata mencapai 7-8 derajat Celsius. Bahkan bisa mencapai 4 derajat Celsius dan bisa mendekati nol derajat pada malam hari.
Danau Habema berada di zona inti Taman Nasional Lorentz, Papua. Area Habema mempunyai luas sekitar 224,35 hektare dengan luas keliling 9,79 kilometer. Terletak di ketinggian lebih dari 3.300 meter di atas permukaan laut, masyarakat suku Dani, penduduk Jayawijaya, menilai danau itu keramat, yang menjadi sumber kesuburan dan kehidupan.
Nama Habema diambil dari perwira Belanda, D. Habema, yang mengawal ekspedisi H.A. Lorentz untuk mencapai puncak Ettiakup (sebutan masyarakat lokal untuk Gunung Trikora) pada 1909
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar